Kamis, 16 Juni 2022
Industri kecil dan menengah (IKM) merupakan sektor dengan
perkembangan yang cukup besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 4,4 juta unit
usaha. Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah
(IKM) di pasar ekspor, Kementrian Perindustrian RI (Kemenperin RI) menginisiasi
program desa devisa bersama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
KUB Central Agro Lestari secara resmi ditunjuk sebagai salah
satu lokus Desa Devisa dengan ditanda tanganinya kerja sama antara Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (LPEI) dengan Kementrian Perindustrian RI (Kemenperin RI) pada Senin
(30/5). Program desa devisa KUB Central Agro Lestari diharapkan mampu
meningkatkan ekspor yang berkelanjutan dengan pendampingan khusus untuk klaster
industri kecil menengah gula semut.
Selama ini, KUB Central Agro Lestari sudah menjual produk gula semut ke pasar luar negeri hanya saja masih melalui perantara pihak ketiga. Pembinaan akan terus dilakukan dengan melakukan pendampingan pemasaran, pencarian buyer, dan hal hal teknis lainnya yang berkaitan dengan produksi dan penyimpanan untuk menjaga kualitas gula kelapa organik sampai di ekspor ke tempat tujuan. Seiring dengan meningkatnya permintaan gula semut organik di pasar internasional diharapkan KUB Central Agro Lestari dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi pedesaan yang mandiri dan modern.
Penulis : Safa Khairunnisa